Langsung ke konten utama

EFEK RUMAH KACA

 EFEK RUMAH KACA


Menurut Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam, efek rumah kaca merupakan krisis lingkungan dan kemanusiaan yang tengah terjadi di Bumi. Suhu permukaan Bumi semakin meningkat sebab terperangkap oleh gas karbondioksida yang semakin banyak dari hari ke hari. Hal itu menjadikan Bumi semakin panas dan berpotensi menimbulkan bencana. Sebagian panas matahari akan dipantulkan kembali dari permukaan bumi ke angkasa luar sebagai radiasi infra merah gelombang panjang. Sebagian panas sinar matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi disebut juga gas rumah kaca seperti, Gas-gas yang menyumbang efek rumah kaca di antaranya uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), metana (CH4), ozon (O3), nitrous oksida (N2O), CFC (chloro fluoro carbon), serta HFC (hydro fluoro carbon). Gas-gas itu sebenarnya diperlukan agar Bumi tidak terlalu dingin. 
Beberapa penyebab efek rumah kaca sebagai berikut :

·         - Penggundulan hutan dan pembukaan lahan

·         - Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara secara berlebihan

·         - Penggunaan pupuk kimia yang mengandung nitrogen dan dan dapat menghasilkan gas nitrousoksida

·         - Penebangan liar dan pembakaran hutan

·           - Asap kendaraan, asap pabrik, dan kebakaran hutan.

Sebagian besar penyebab efek rumah kaca berasal dari kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Maka diperlukan cara alternatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, menggunakan energi terbaharukan serta melaksanakan penghijauan.

Sumber :

https://www.gramedia.com/literasi/efek-rumah-kaca/

https://lindungihutan.com/blog/efek-rumah-kaca/

https://mediaindonesia.com/humaniora/522315/ini-penyebab-efek-rumah-kaca-dan-dampaknya-bagi-bumi

https://mediaindonesia.com/humaniora/522315/ini-penyebab-efek-rumah-kaca-dan-dampaknya-bagi-bumi.


Komentar